Warna dinding memang memberi kesan tertentu bagi sebuah ruangan.
Tak heran jika efek dari warna menjadi mitos yang wajib diikuti. Hasilnya, kita
tidak bisa kreatif dan rumah jadi monoton tanpa aura.
Sebenarnya, dengan kreativitas dan imajinasi dalam permainan warna, Anda
bisa membuat ruangan indah. Berikut ini beberapa mitos warna dan cara
menyiasatinya:
Warna Putih Memberi Kesan Luas
Penggunaan warna putih tak selamanya menjadikan sebuah ruangan terlihat
luas atau lega. Pemberian warna putih yang berlebihan bahkan dapat membuat
ruangan terasa membosankan. Triknya, jika Anda cukup nyaman dengan warna putih
di dinding, tambahkan sapuan warna lain pada plafon rumah Anda sebagai aksen.
Warna Gelap Terkesan kusam
Warna gelap dan berat seperti cokelat, hijau lumut atau biru laut belum
tentu membuat ruangan menjadi kusam. Berikan sentuhan warna terang melalui pemilihan
warna furnitur di dalam ruangan tersebut, sehingga ruangan Anda yang bercat
gelap tidak akan terlihat kusam.
Warna Pastel Terkesan Feminin
Bagi Anda seorang lelaki, jangan takut memilih warna-warna pastel seperti
hijau daun, biru langit atau bahkan krem untuk mewarnai kamar atau ruangan di
dalam rumah. Anda tetap dapat menggunakan warna pastel yang dikombinasikan
dengan warna gelap, misalnya untuk bagian lis (bingkai) plafon, atau memberikan
warna gelap pada sisi tengah dinding yang berwarna pastel.
Warna Dasar Cocok untuk Kamar Anak
Pemberian warna di dinding kamar anak tidak terbatas hanya menggunakan
warna-warna palet atau warna dasar yang terang saja. Anda dapat menggunakan
warna sekunder seperti biru toska atau magenta, kemudian variasikan dengan
aplikasi stiker dinding yang sesuai dengan kepribadian anak.
Referensi :
http://id.berita.yahoo.com/blogs/rumah/mitos-warna-dan-cara-menyiasatinya-081315179.html
0 komentar:
Posting Komentar