Minggu, 21 Oktober 2012

Membuat Nama Taskbar di Komputer



Terdapat ribuan trik Windows XP, namun beberapa dari mereka sangat mudah untuk diimplementasikan dan pada waktu yang sama akan menjadi hal yang menyenangkan. Berikut ini merupakan trik yang memberikan sistem Windows Anda menjadi menyenangkan. Pada dasanya, trik ini akan memudahkan Anda untuk menampilkan nama pilihan Anda (atau mungkin nama Anda) ke Windows taskbar, di samping jam waktu digital.
  • Anda dapat membuka Menu Start -> Control Panel
  • Click ganda “Regional and Language Options”
  • Click “Customize” (di samping menu drop down English U.S)
  • Anda dapat meng-click tab “Time” dan mengubah symbol AM/PM menjadi nama pilihan Anda 

Anda akan dapat melihat hasilnya dengan cepat dan mudah  ^_^

Pantai Anyer

    Pada liburan idul fitri tahun lalu, teman - teman sepermainan saya ingin mengadakan jalan - jalan ke pantai anyer untuk mengilangkan rasa penat dalam setahun yang pada berkeciumpung dalam kesibukannya masing - masing sambil berkumpul kembali dan sillaturahmi. 
Kebetulan teman saya yang menjadi panita jalan - jalan tersebut sehingga dia yg harus aktif meminta atau menagih uang untuk yg mau ikut dalam acara jalan - jalannya. Teman saya memberi tahukan kepada saya bahwa dia ingin mengadakan jalan - jalan jadi saya harus membayar uang masing - masing 80 rbu per orang. Sebetulnya saya tidak ingin ikut dalam acara tersebut karena kondisi keuangan sedang pailit, karena dipaksa oleh teman saya dan juga saya pikir bahwa jalan - jalan itu cuma setahun sekali maka saya memutuskan untuk ikut dalam acara tersebut, maka pada malam senin saya pergi kerumah teman saya untuk memberikan uang panjer sebesar 20 ribu dan sisanya akan saya lunaskan sebelum berangkat, sambil main ketempat dia saya juga bertemu teman saya yg akan ikut jalan - jalan juga, dan akhirnya kami pun mengobrol dahulu sebelum pulang.
Pas hari minggu pagi sebelum berangkat saya sudah menyiapkan barang keperluan untuk disana sambil menunggu jemputan dari teman. Setibanya teman di rumah untuk menjemput, saya pun berangkat menuju bus yang akan digunakan untuk kesana, ternyata saya sudah kesiangan karena teman - teman sudah berada di bus sejak dari pagi,oleh karna itu sayapun hanya kebagian tempat duduk yg di bangku belakang, sebelum berangkat panitia mengecek apakah masih ada yang belum datang dan tidak lupa juga berdoa sebelum berangkat agar selamat diperjalan dan sampai kerumah masing – masing nanti. 
Diperjalan teman - teman mulai ramai dengan celotehannya masing - masing karna sudah lama tidak bertemu, ada juga yang sibuk dengan handpone sambil foto - foto dirinya dan ada juga yang tidur sambil mendengarkan musik dengan headsetnya. 

                                                                          Suasana di dalam bus 

 
Hari beranjak siang tapi kami belum juga sampai di tujuan karna bis kami terkena macet di pas jalan menuju pantai anyer yang penuh dengan jalan rusak karna jalan itu sering dilewati oleh truk - truk besar yg bermuatan berat untuk mengantar bahan ke pabrik - pabrik yang beroprasi disekitar jalan tersebut. 
Waktu menunjukan jam 2 siang dan akhirnya kami pun sampai di tujuan,kami pun mencari tempat istirahat sejenak sambil melepas lelah, sebelum kami berenang saya mulai mencari rumah makan terdekat karna perut sudah mulai kroncongan sedangkan teman - teman saya ada yg membuka bekal makanan yang dibawanya dari rumah tetapi ada juga teman saya yang tidak mau ribet dengan membawa bekal dari rumah, maka kami yang tidak membawa bekal mencari rumah makan terdekat, sebenarnya teman saya yg membawa bekal mengajak saya untuk makan bersama – bersama tetapi karna saya tidak enak sma dia makanya saya memilih makan diwarung. 
Setelah perut terisi kami pun menuju pantai sambil menuju ke tempat teman yg tadi pada membawa makanan sendiri,sesampainya kami disana ternyata teman saya sudah ada siap untuk berenang dan sudah ada pula yg mengganti pakaian, sebelum berenang saya kumpul dahulu dengan teman yang belum berenang sambil menunggu cuaca agar lebih enak karna waktu itu kebetulan cuaca masih panas . 
Teman - saya yang sudah dahulu berenang ternyata banyak yang terkena ubur - ubur sehingga kulit mereka pada memerah dan gatal - gatal. Jadi saya putuskan tidak berenang karna takut akan seperti mereka yg terkena ubur – ubur dan juga ombak dipantai tersebut tidak terlalu kencang sehingga banyak teman - teman saya yang kecewa dengan panitia karna berhenti di pantai yang bukan seperti tahun lalut. Ternyata teman - teman mulai foto – foto untuk kenang - kenangan nanti dari pantai ini dan saya pun tidak mau ketinggalan dengan mereka untuk foto – foto bersama mereka sambil mencari tempat yang bagus untuk di jadikan tempat untuk foto. Waktu pun mulai beranjank sore dan matahari mulai agak terbenam, para panitia mulai menyuruh kembali ke bus untuk bersiap – siap pulang.
                                                                  Suasana sunset di pantai anyer


Sambil menunggu anak – anak yang lainnya kumpul di bus saya dan teman - teman yang sudah rapi pergi ke warkop terdekat untuk membeli minuman atau kopi, setelah semua orang berkumpul di bis maka kami pun mulai berangkat menuju rumah. 
Di perjalanan banyak yang tertidur dan adapula yang sedang bluetoth foto - foto yang tadi di pantai, tidak disadari supir bis menyetel lagu dangdut dan teman - teman saya yang tertidur mulai bangun untuk berbicara kepada supir supaya lagu tersebut diganti karna mengganggu yang lain sedang tidur Sesampai di daerah kami, ada juga yang meminta turun karna rumahnya sudah dekat jadi mereka tidak ikut sampai bis ke tempat yang tadi bis menunggu. Saya juga demikian karna bis melewati depan gang rumah maka saya putuskan untuk turun.. Sesampainya dirumah sebelum tidur saya melihat hasil foto - foto yang tadi di ambil di pantai tersebut.  

Hasil wawancara dengan seorang teman saya :

     Setelah saya wawancara dari seorang teman saya yang ikut ke pantai tersebut ternyata dia sedikit kecewa karna panitia tidak memenuhi janjinya untuk mencari pantai yang ombak dan pemandangannya yang bagus.Menurut dia panitia langsung saja menyuruh supir bus untuk berhenti di pantai yang bukan seperti tahun lalu dikunjungi yang mempunyai ombak lumayan cukup besar dan pemandangannya juga cukup indah.Tapi dia juga senang dengan jalan – jalan kepantai tersebut karna selain bisa jalan – jalan tetapi juga bisa berkumpul lagi dengan teman – teman waktu kecil yang sudah lama tidak berkumpul kembali.

Senin, 15 Oktober 2012

Renungan

Hidup janganlah seperti Korek api, dia mempunyai kepala tapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar. Kita mempunyai kepala dan juga otak, jadi kita tidak perlu kebakaran jenggot hanya karena gesekan kecil. Jadi dengan menggunakan otak kita dapat mengurangi stress.

Twitter Facebook Digg Favorites More