Jumat, 29 Juni 2012

Ilmu Blackberry

Kali ini saya akan mengshare ilmu yang ane copas dari blog sebelah   ^_^

#Untuk Internetan dengan menggunakan Blackberry sebagai modem caranya sangat mudah tinggal setting BlackBerry dan ikuti langkah-langkah yang ada di bawah ini untuk menjadikan BlackBerry sebagai modem untuk internetan.

1. Anda harus menjalankan BlackBery Desktop Manager, lalu hubungkan komputer/laptop anda dengan BlackBerry melalui kabel data yang tersedia. BlackBery Desktop Manager bisa didapat dari CD yang menyertai pembelian BlackBerry Asli, atau dapat didownload di website BlackBerry.

2. Buka Control Panel pada windows, pilih Phone and Modem Options.

3. Pada kotak Phone and Modem Options, klik tab Modem

4. Klik pada Standart Modem – COMxx. Jika anda pernah menginstal modem lain, maka pada The following modems are installed, bisa jadi tidak hanya berisi 1 modem Standart Modem. Kode COMxx adalah menerangkan nomor port COM USB yang menjadi target hubungan antara komputer/laptop dengan BlackBerry anda. Jika anda telah mencolokkan kabel data hubungan tersebut pada salah satu colokan USB pada komputer/laptop anda, maka selanjutnya penggunaan modem Blackberry hanya bisa dilakukan pada colokan USB saat anda menginstal.

5. Klik tombol Properties.

6. Pada kotak dialog Standart Modem Properties yang baru muncul, klik tab Diagnostics.

7. Klik Query Modem

8. Perhatikan informasi yang muncul, jika BlackBerry anda terhubung dengan baik, maka akan muncul informasi ATxx – Research In Motion BlackBerry IP Modem. Jika anda telah menginstal banyak modem, maka informasi yang muncul pun akan banyak sesuai modem yang telah terinstal. Pastikan bahwa Research In Motion BlackBerry IP Modem ada dalam informasi tersebut.

9. Masih pada kotak dialog yang sama, klik tab Advanced. Lalu pada Extra initialization commands, tuliskan kode berikut sesuai dengan kartu provider :untuk Telkomsel :
at+cgdcont=1,”IP”,”telkomsel”untuk XL :
at+cgdcont=1,”IP”,”www.xlgprs.net”
untuk Indosat :
at+cgdcont=1,”IP”,”indosatgprs”
untuk AXIS/IM3/Smart/Esia/dll :
….. belom kuketahui

10. Klik OK


SEMOGA BERMANFA'AT.. ^_^

Pengertian Budaya Organisasi

Budaya organisasi sangatlah penting bagi spesialis HR dalam memahami konsep budaya organisasi. Budaya organisasi dapat mempengaruhi cara orang dalam berperilaku dan harus menjadi patokan dalam setiap program pengembangan organisasi dan kebijakan yang diambil. Hal ini terkait dengan bagaimana budaya  itu mempengaruhi organisasi dan bagaimana suatu budaya itu dapat dikelola oleh organisasi.

Pengertian Budaya Organisasi

Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan. Nilai adalah apa yang diyakini bagi orang-orang dalam berperilaku dalam organisasi. Norma adalah aturan yang tidak tertulis dalam mengatur perilaku seseorang.
Pengertian di atas menekankan bahwa budaya organisasi berkaitan dengan aspek subjektif dari seseorang dalam memahami apa yang terjadi dalam organisasi. Hal ini dapat memberikan pengaruh dalam nilai-nilai dan norma-norma yang meliputi semua kegiatan bisnis, yang mungkin terjadi tanpa disadari. Namun, kebudayaan dapat menjadi pengaruh yang signifikan pada perilaku seseorang. Berikut adalah beberapa pengertian dari budaya organisasi:
•Budaya organisasi mengacu pada hubungan yang unik dari norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan dan cara berperilaku yang menjadi ciri bagaimana kelompok dan individu dalam menyelesaikan sesuatu.
•Budaya merupakan sistem aturan informal yang menjelaskan bagaimana seseorang berperilaku dalam sebagian besar waktunya.

•Budaya Organisasi adalah sebuah pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan dalam  berperilaku dalam organisasi. Dimana akan diturunkan kepada anggota baru sebagai cara bagaimana melihat, berpikir, dan merasa dalam organisasi.
•Budaya adalah keyakinan, sikap dan nilai-nilai yang dipegang dan ada dalam sebuah organisasi.
Budaya itu sulit untuk didefinisikan karena memiliki struktur yang multidimensi dengan komponen yang berbeda pada setiap tingkat. Budaya juga bersifat dinamis dan selalu berubah dan menjadi relatif stabil pada jangka waktu yang singkat. Perlu waktu dalam merubah suatu budaya terutama dalam budaya organisasi.
Budaya merupakan alat perekat sosial dan menghasilkan kedekatan, sehingga dapat memperkecil diferensiasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi juga memberikan makna bersama sebagai dasar dalam berkomunikasi dan memberikan rasa saling pengertian. Jika fungsi budaya ini tidak dilakukan dengan baik, maka budaya secara signifikan dapat mengurangi efisiensi organisasi.

Pembentuk sikap dan perilaku

Teknologi terhadap kreatifitas individu dan team
Richard Florida melontarkan teorinya dalam The Rise of the Creative Classbahwa untuk membangun sebuah masyarakat yang kreatif, diperlukan adanya teknologi, talenta, dan toleransi

Teknologi yang selalu dikembangkan oleh talenta-talenta inovatif yang datang dari penjuru dunia, melahirkan sebuah industri tangguh dan penuh daya inovasi. Ditambah lagi toleransi yang sedemikian besar sehingga masyarakat bisnisnya bisa menerima kegagalan orang lain dengan lapang dada. Budaya yang luar biasa ini mendorong lahirnya banyak masyarakat yang berani memulai bisnis dari teknologi baru tanpa takut tersaingi.Kebanyakan para masyarakat yang kreatif jarang dan peduli dengan apa latar belakang pendidikan, warna kulit, etnis, agama, budaya, atau latar belakang keluarga seseorang. Yang mereka ingin tahu cuma satu, apakah mereka memiliki daya inovasi yang cukup tinggi. Itu sebabnya Steve Jobs yangdrop-outdari bangku kuliah, dengan modal inovasinya yang brilian berhasil membangun Apple Inc yang menggemparkan dunia dengan produk-produk mutakhirnya macam iPhones, iPod dan iTunes. Tanpa toleransi yang cukup besar pula, boleh jadi inovator India Sabeer Bhatia, takkan melahirkan konsepe-mailgratis Hotmail. bahkan mungkin bisa jadi juga, Vinod Khosla dan Becholensheim pun tak mungkin bisa memperkenalkan teknologi mutakhirnya dibawah bendera Sun Microsystems.
  
Banyak pakar yang menyebutkan fungsi dari budaya organsasi yang di
kutip oleh Aan komariah dan Triatna, salah satunya adalah Robins mencatat
lima fungsi budaya organisasi yaitu:
1. Membedakan satu organisasi dengan organisasi yang lain.
2. Meningkatkan sense of identity anggota
3. Meningkatkan komitmen bersama.
4. Menciptakan stabilitas sistem social.
5. Mekanisme pengendalian yang terpadu dan membentuk sikap dan perilaku
karyawan.
Siagaan mencatat lima fungsi penting budaya organisasi, yaitu:.

1. Sebagai penentu batas-batas perilakudalam arti menentukan apayang
boleh dan tidak boleh dilakukan, apa yang dipandang baik atau tidak baik,
dan menentukan yang benar dan yang salah.
2. Menumbuhkan jati diri suatu organisasi dan para anggoatanya.
3. Menubuhkan komitmen kepada kepentingan bersama diatas kepentingan
   individual atau kelompok sendiri.
4. Sebagai tali pengikat bagi seluruh anggota organisasi.
5. Sebagai alat pengendali perilaku para anggota organisasi yang
bersangkutan. Kast dan Rosenweig Budaya organisasi meliputi garis-garis pedoman
yang kukuh yang membentuk perilaku. Ia melaksanakan beberapa fungsi
penting seperti yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Menyampaikan rasa identitas untuk anggota organisasi
2. Memudahkan komitmen untuk sesuatu yang lebih besar dari pada diri sendiri
3. Meningkatkan stabilitas sitem social
4. Menyediakan premise (pokok pendapatan) yang di akui dan diterima
untuk pengambilan keputusan
Dari beberapa ahli di atas Aan Komariah dan Cecep Triatna menyimpulkan fungsi dari budaya organisasi adalah:
1. Pembeda karakteristik organisasi.
2. Menunjukkan dan mempertajam identitas.
3. Meningkatkan Komitmen bersama.
4. Meningkatkan ketahanaan system social,dan
5. Menunjukkan mekanisme kontrol terhadap norma dan perilaku.


Sumber: 
(8.48 malam selasa 26 juni 2012)

Senin, 04 Juni 2012

KELOMPOK



    Definisi Kelompok merupakan salah satu konsep penting dalam sosiologi, namun belum ada suatu kesepakatan mengenai definisi suatu kelompok. Tapi ada suatu definisi kelompok yang lebih disenangi oleh para sosiolog yang mengartikan istilah kelompok itu adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya dan saling berinteraksi (Paul B Horton) maka bila ada 2 orang yang antri di toilet tidak bisa disebut suatu kelompok, tetapi bila orang tersebut melakukan suatu interaksi dalam bentuk apapun, maka bisa disebut sebagai kelompok.
Kelompok punya sistem sanksinya sendiri, termasuk tindakan kasar, merusak hasil pekerjaan, menyembunyikan peralatan kerja, mengelabui inspektur, dan menghambat pekerjaan para anggota yang dianggap tidak sesuai dengan norma-norma kelompok. Ancaman kekerasan fisik juga kerap terjadi, dan kelompok telah mengembangkan sistem penghukuman terhadap para pelanggar bahkan dengan meninju tangan si pelanggar. Metode seperti ini telah dikenal sebagai pengendalian konflik di dalam kelompok.

Beberapa persyaratan tebentuknya suatu kelompok, yaitu:
· Adanya kesadaran sebagai dari suatu kelompok
· Memiliki suatu struktur,kaidah serta pola perilaku yang sama
· Mempunyai norma-norma yang mengatur hubungan di antara anggotanya
· Mempunyai kepentingan bersama
· Adanya interaksi dan komunikasi diantara anggotanya
(Teori Paul B Horton dan Chester L Hunt buku sosiologi jilid 1 edisi ke 6)



2.      Jenis kelompok
Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Organisasi Lini, Staf, dan lini Staf



Pengalaman dalam berorganisasi


Pengalaman dalam organisasi saya adalah menjadi anggota dari perkumpulan atau kelompok yang berkecimpung didunia sepakbola dan bias dibilang hanya  untuk hiburan semata yang berlokasi di depok.
Awal mula dibentuk kelompok ini adalah ketidaksengajaan para fans klub sepak bola yg bernama Liverpool fc berkumpul dengan teman teman yang lain yang juga fans dengan klub tersebut,setelah merasa bahwa semakin banyak dorongan dari pihak yang bersangkutan maka dibentuklah Liverpool Depok Community atau yg biasa di sebut LDC
Mula- mula di hambatan didalam LDC adalah pencarian anggota yang ingin menjadi member atau anggota dan ketua LDC tersebut memberikan solusi kepada anggota yang sudah menjadi member agar untuk mengajak teman yang juga pecinta Liverpool untuk nonton bareng,dalam
LDC tidak hanya nonton bareng saja tetapi ketua mengadakan futsal rutin
yang diadakan setiap minggu agar para anggota tidak hanya bertemu dan berkumpul
pada saat club main..dengan dunia yang mulai canggih maka ketua dan para
member mencari anggota yang ingin bergabung melalui jejaring social untuk mempermudah dalam mencari member dan ternyata perkiraannya benar dengan pencarian anggota melalui jejaring social maka semakin banyak orang yang juga fans Liverpool fc yang ingin bergabung dengan LDC.
Harapan kami para anggota atau semua pihak yang bersangkutan adalah kelompok atau sekumpulan yang kami buat ini tidak bubar sampai kapanpun walaupun pekumpulan ini cuma sekedar untuk hiburan semata.

Referensi :

                http://wartawarga.gunadarma.ac.id27 mei 2012 8.37

Twitter Facebook Digg Favorites More