Saat mayoritas rumah makan berlomba-lomba menyajikan
pelayanan terbaik, sebuah restoran di Australia justru melakukan hal
sebaliknya. Jangan berharap bisa duduk santai dan nyaman di sana.
Jangankan sofa empuk, area untuk makan di tempat pun tak ada. Seluruh pesanan dari restoran penyedia sandwich panggang itu harus langsung dibawa pulang.
Jafflechutes, nama restoran itu, memang tak mengizinkan pelanggan mengintip
dapur mereka. Terletak di lantai 7 sebuah gedung, pelanggan hanya diperbolehkan
memesan dari lantai dasar.
Setelah pesanan dicatat, pelanggan dipersilakan menunggu di sebuah area bertanda X yang berada di luar gedung. Bersabarlah, karena pesanan akan datang dengan sendiri, tanpa diantar pramusaji.
Jika tak sabar menunggu pesanan, yang bisa dilakukan pelanggan hanya mendongakkan kepala ke atas. Sebab, makanan akan diterbangkan dengan parasut mini sampai ke tanda X di bawah.
Saat pesanan sudah dekat, pelanggan tinggal bersiap menangkapnya. Meski terkesan “tidak sopan,” cara penyajian makanan yang unik itu justru menarik minat pelanggan.
Pemilik restoran, David McDonald dan Adam Grant mengatakan, ide tentang metode kreatif mengantar makanan itu memang dilakukan untuk menarik pelanggan. Selain menggunakan parasut mini, Jafflechutes juga tengah mencari metode unik lain.
Menurut pendapat saya setelah membaca artikel di atas bahwa orang ataupun pemilik restaurant boleh saja menerapkan ide ide baru dalam restaurant yang mereka miliki tetapi pemilik harus mengutamakan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan dari hal makanan yang di sajikan dalam restaurant tersebut karna bukan hanya keunikan ataupun inovasi baru yang diterapkan dalam restaurant tetapi juga restaurant tersebut harus mengutamakan kepuasan pengunjung ataupun pelanggan.
Setelah pesanan dicatat, pelanggan dipersilakan menunggu di sebuah area bertanda X yang berada di luar gedung. Bersabarlah, karena pesanan akan datang dengan sendiri, tanpa diantar pramusaji.
Jika tak sabar menunggu pesanan, yang bisa dilakukan pelanggan hanya mendongakkan kepala ke atas. Sebab, makanan akan diterbangkan dengan parasut mini sampai ke tanda X di bawah.
Saat pesanan sudah dekat, pelanggan tinggal bersiap menangkapnya. Meski terkesan “tidak sopan,” cara penyajian makanan yang unik itu justru menarik minat pelanggan.
Pemilik restoran, David McDonald dan Adam Grant mengatakan, ide tentang metode kreatif mengantar makanan itu memang dilakukan untuk menarik pelanggan. Selain menggunakan parasut mini, Jafflechutes juga tengah mencari metode unik lain.
Menurut pendapat saya setelah membaca artikel di atas bahwa orang ataupun pemilik restaurant boleh saja menerapkan ide ide baru dalam restaurant yang mereka miliki tetapi pemilik harus mengutamakan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan dari hal makanan yang di sajikan dalam restaurant tersebut karna bukan hanya keunikan ataupun inovasi baru yang diterapkan dalam restaurant tetapi juga restaurant tersebut harus mengutamakan kepuasan pengunjung ataupun pelanggan.
0 komentar:
Posting Komentar