Google
mengumumkan peningkatan keamanan pada layanan Gmail untuk mencegah penyadapan
terhadap akun email pengguna.
Raksasa
Internet itu mengatakan, Gmail saat ini selalu menggunakan enkripsi koneksi
HTTPS saat pengguna mengecek maupun mengirim email. Google juga mengenkripsi
semua pesan yang bergerak secara internal di server Google.
Melansir The Next Web, Jumat 21 Maret 2014, langkah itu
menyusul beberapa bocoran dokumen mantan kontraktor Badan Keamanan AS (NSA),
Edward Snowden, tentang upaya penyadapan terhadap akun Internet pengguna.
Sebenarnya,
enkripsi itu sudah ada sejak Gmail diluncurkan, bahkan Google sempat
mengaktifkan keamanan ini secara default
pada Januari 2010.
Melalui
keamanan itu, Google berjanji mulai saat ini pengguna jangan khawatir dengan
penyadapan, sebab tidak akan ada orang lain yang dapat mendengar atau melihat
pesan pengguna.
Dengan
demikian, Gmail akan menggunakan koneksi paling aman saat pengguna terkoneksi
pada jaringan apapun, di lokasi manapun dan pada perangkat apa pun.
Google
menjamin secara ganda pesan Gmail pengguna. Enkripsi akun email Google
penggguna bukan hanya terpusat pada pengguna dan server Gmail, tapi Google juga
menjamin data di data center Google.
Google
berkilah, tanpa adanya bocoran dokumen itu, perusahaan mengaku sudah
ancang-ancang untuk menjaga data di Gmail dan Google. Persiapan enkripsi itu
sudah disiapkan oleh Google beberapa tahun sebelumnya.
Meski
langkah keamanan Google ini tergolong baru usai ramainya bocoran dokumen
rahasia NSA, Google memastikan layanan Gmail dapat diakses oleh pengguna tak
khawatir disadap.
Pada 2013,
Google mengatakan layanan emailnya masih sangat terpercaya, Buktinya pada tahun
itu, kualitas Gmail mencapai 99,97 persen. Artinya sepanjang tahun, Gmail hanya
mengalami gangguan tidak lebih dari dua jam.
Sebelumnya
Google membantah telah memfasilitasi NSA dalam program pengawasannya. Google
juga membantah NSA telah memiliki akses ke server mereka. Diduga NSA menempuh
berbagai cara untuk pengumpulan data dari berbagai perusahaan teknologi dunia
lain.
Referensi : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/490512-gmail-kini-diklaim-lebih-aman-dari-penyadapan
0 komentar:
Posting Komentar