Jumat, 10 Januari 2014

Unik, Semua Pelayan di Restoran Ini Kembar

Di Rusia, bisnis kuliner menggila. Mulai restoran dan cafe, persaingan di bisnis cukup ketat. The Twins Star, sebuah restoran unik di Rusia sajikan sesuatu yang berbeda. Di restoran tersebut, semua pelayan yang menjamu pelanggan adalah kembar (identik).

Adalah Alexei Khodorovsky pemilik restoran tersebut yang miliki tak biasa ini. Ia mencari cara bagaimana membuat pelanggan tertarik singgah dengan konsep yang berbeda. Tak hanya lain daripada yang lain, konsep tersebut juga menjual. Tak hanya kembar, para pelayan di The Twins Star juga diwajibkan memakai pakaian yang sama dengan kembarannya.

Memang konsep tersebut akan sedikit membingungkan pelanggan. Bayangkan saja, mereka harus ingat betul pada pelayan mana memesan makanan. Lantas, bagaimana mengingatnya, wajah dan pakaian mereka saja sama. 

Justru ini yang menjadi daya tarik. Pelanggan seakan tertantang dan termotivasi. Akan tetapi tetap ada hambatan untuk terapkan ide brilian ini. Alexei Khodorovsky pun mengakui sempat merasa kesulitan.


Ia mengeluh cukup sukar mencari calon karyawan pasangan kembar bersaudara. Jika yang satu tertarik, belum tentu satunya setuju. Jika yang satu sedang menganggur dan sudi bergabung, belum tentu yang satunya senada. Bisa jadi ia sudah miliki pekerjaan.

Menurut analisa saya kebanyakan restoran yang beroperasi baik di kota maupun tempat lain memang tidak menggunakan pelayan atau pegawai yang memiliki paras wajah kembar, tetapi dengan adanya restoran yang sudah di sebutkan oleh artikel tersebut mungkin bisa saja menarik perhatian para pemilik restoran lainnya untuk mengadopsi hal yang sama. Memang tidak mudah suatu tempat makan atau restoran memiliki pelayan atau pegawai yang memiliki paras yang kembar tetapi hal itu bisa saja membedakan restorannya dalam hal keunikan sehingga nantinya para pengungjung ada yang tertarik ataupun nyaman dengan pelayang kembar tersebut.

Referensi :


http://eotika.blogspot.com/2013/12/unik-semua-pelayan-di-restoran-ini.html

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Facebook Digg Favorites More