Jakarta - Proyek underpass Cibubur baru saja diresmikan
oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Terowongan ini dibangun
dengan menggunakan teknologi yang baru pertama kali dibangun untuk proyek infrastruktur di Indonesia.
"Itu pakai teknologi push jacking system. Sehingga pada saat
membangun underpass di atas ada jalan tersibuk di republik ini tidak
terganggu. Itu yang pertama dan terpanjang untuk Indonesia," kata Djoko
di sela acara peresmian Proyek Underpass Cibubur, Jakarta Timur, Jumat
(25/10/2013).
Pembangunan underpass Cibubur mendapatkan
penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai jalan
terowongan terpanjang yang menggunakan teknologi push jacking. Seorang
pembawa acara peresmian underpass ini mengatakan hal demikian, namun
Djoko Kirmanto mengaku tidak tahu menahu.
"Saya tidak ada hubungannya dengan MURI itu. Tapi ini pakai push jacking yang terpanjang dan pertama," kata Djoko.
Setelah
diresmikan, underpass Cibubur akan diserahkan kepada operator jalan tol
PT Jasa Marga (Persero). Direktorat Jenderal Bina Marga akan melakukan
sebuah perjanjian pengelolaan dengan PT Jasa Marga.
"Nanti Jasa Marga yang merawat," katanya.
Jalan
bawah tanah ini hanya boleh dilalui oleh kendaraan roda empat golongan
I. Kendaraan lain seperti truk dan bus-bus besar tidak boleh masuk.
Jalan ini diyakini akan mengurai kemaceta di akses tol Jagorawi.
Pembangunan
underpass Cibubur menggunakan teknik jacking system, yaitu memasukan
box beton ke dalam lorong melintasi bawah tanah jalan tol Jagorawi.
Teknik ini dianggap lebih murah dibandingkan membangun flyover atau jembatan layang.
Sumber : http://finance.detik.com/read/2013/10/25/164815/2395806/4/proyek-underpass-cibubur-pecahkan-rekor-muri?f9911023
Jumat, 25 Oktober 2013
Proyek Underpass Cibubur Pecahkan Rekor MURI
03.09
You'll Never Walk Alone
No comments
0 komentar:
Posting Komentar