Jakarta - PT
Multipolar Technology Tbk tengah menggarap produk redeem yang bisa digunakan
untuk lintas platform bekerjasama dengan MPayMe Ltd, spesialis bisnis berbasis
mobile yang berpusat di Hong Kong.
"Anak usaha kami VisioNet (PT Visionet Internasional) melalui PT Artomoro Prima Internasional akan mengoperasikan mobile payment dengan keunikan dimana redeem atau penukaran kupon elektronik bisa digunakan lintas platform tak lama lagi," ujar Presiden Direktur Multipolar Technology Harijono Suwarno dalam keterangannya, Senin (24/6/2013).
Platform mobile payment yang dikembangkan juga akan berbasis QR Code dan Mobile sehingga pengguna menjadi lebih nyaman dalam bertransaksi. Sebelumnya, Presiden Direktur Visionet Internasional Paulinus Koesoemo mengungkapkan merek dari produk MPayMe adalah ZNAP.
ZNAP menyediakan metode pembayaran secara mobile yang dipadukan dengan sistem business intelligence yang canggih sehingga program pemasaran dan promosi dapat disesuaikan dengan segmentasi pelanggannya, seperti promosi khusus, pemberian kupon elektronis dan penukaran penawaran khusus yang semuanya dilakukan secara elektronis.
Rencananya, awal Juli 2013 ini ZNAP secara serentak meluncurkan proyek perdananya di berbagai daerah di Inggris, Amerika Serikat, Thailand, Australia, Hong Kong dan Jepang, dan akan tersedia di seluruh dunia pada awal 2014.
Pada bulan Juli nanti akan dilakukan implementasi di sektor ritel dengan memanfaatkan kemampuan ZNAP dalam mendistribusikan penawaran dan promosi secara elektronis guna mendukung tingkat transaksinya yang tinggi.
"Dengan makin cepatnya perkembangan metode pembayaran melalui sistem prabayar dan program loyalitas, solusi ini juga akan diperluas ke sektor lainnya," katanya.
Diharapkan, kolaborasi MPayMe dan VisioNet dengan keunggulan jangkauan layanan bisnis berskala nasional sebanyak lebih dari 100 service point di lebih dari 76 kota yang tersebar di Indonesia ini tentu akan membawa perubahan yang sangat signifikan dalam meningkatkan pengalaman konsumen bertransaksi di berbagai gerai.
Sebelumnya Frost & Sullivan memprediksi nilai transaksi berbasis mobile atau m-Payment di Indonesia pada 2013 diperkirakan mencapai Rp 1,45 triliun atau sekitar USD 150 juta.
Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2012 dimana mencapai USD 140 juta atau setara Rp 1.35 triliun. Pada 2015 Indonesia akan memiliki 170 juta transaksi mobile payment.
Sumber :http://inet.detik.com/read/2013/06/24/182039/2282879/319/multipolar-garap-teknologi-lintas-platform
25-6-2013 8.42 PM
0 komentar:
Posting Komentar