Gangguan mental pada anak acapkali sulit diketahui oleh orang tua.
Alhasil, anak yang seharusnya mendapatkan perawatan menjadi luput
perhatian. Perkaya khazanah Anda seputar gangguan mental pada anak melalui paparan berikut ini:
Gangguan mental apa saja yang dapat terjadi pada anak?
- Kecemasan (Ansietas)
Anak yang memiliki gangguan obsesif kompulsif, post traumatic stress disorder dan fobia sosial seringkali mengalami ansietas/kecemasan yang mengganggu aktivitas sehari-hari - Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD)
Gangguan ini ditandai dengan kesulitan memusatkan perhatian, hiperaktif dan perilaku impulsif
- Autisme
Autisme merupakan suatu masalah perkembangan yang serius yang seringkali terlihat pada anak-anak, biasanya sebelum usia 3 tahun. Hal ini mempengaruhi kemampuan anak untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain
- Gangguan makan
Gangguan makan seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa dan binge-eating disorder merupakan suatu kondisi yang serius. Anak seringkali memiliki preokupasi pikiran dengan makanan adn berat badan sehingga tidak dapat berkonsentrasi pada hal lain
- Gangguan mood
Depresi dan gangguan bipolar dapat menyebabkan anak memiliki perasaan kesedihan yang persisten atau perubahan mood yang ekstrim
- Skizofrenia
Penyakit mental kronis ini menyebabkan anak kehilangan sentuhan dengan realitas (psikosis)
Bagaimana mengatasi gangguan mental pada anak?
Jika anak Anda mengalami tanda dan gejala di atas, segeralah berkonsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan penanganan:
- Psikoterapi
Psikoterapi dapat membantu anak untuk mempelajari cara merespon suatu situasi yang menantan dengan cara yang sehat. Anak juga akan diajak untuk belajar mengenai kondisinya, perasaannya, mood, pikirannya dan perilakunya - Medikasi
Obat-obatan seperti stimulan, antidepresan, antiansietas, antipsikotik atau mood stabilizer akan diberikan tergantung dari kondisi anak.Sumber : http://id.she.yahoo.com/6-gangguan-mental-pada-anak-054910341.html
0 komentar:
Posting Komentar