Kepala terasa gatal dan ketika
digaruk, ketombe pun berhamburan. Ini adalah kondisi yang menjengkelkan,
terlebih ketika tahu bahwa sampo tidak bisa mengusirnya secara permanen.
Ketombe juga bisa membuat seseorang
terganggu dan mengurangi rasa percaya diri. Jika memiliki masalah ketombe yang
berat, cobalah konsultasikan dengan dokter kulit. Selama ini, mitos yang
berkembang membuat orang-orang salah paham dalam menangani ketombe.
Untuk memperdalam pengetahuan
mengenai masalah kulit kepala tersebut, simak penjelasan-penjelasan mengenai
ketombe seperti dilansir dari Huffingtonpost:
Ketombe tidak disebabkan oleh kulit
kering
Jika kulit pada tubuh dan wajah
menjadi bersisik atau gatal, reaksi pertama yang dilakukan adalah menggunakan
pelembab. Tapi kulit kepala bersisik bukanlah penyebab utama ketombe, masalah
tersebut dipicu oleh pertumbuhan ragi yang tidak berbahaya. Justru jika
menggunakan banyak minyak di kulit kepala, sel-sel kulit yang berisi ragi akan
tertumpah menjadi serpihan ketombe.
Harus mencuci rambut lebih sering
Biasanya, dermatologis menyarankan
untuk tidak keramas setiap hari. Alasannya, kulit kepala bisa terkelupas,
minyak alami rambut hilang dan dapat menyebabkan iritasi. Namun, bagi yang
berkotembe justru harus melakukan perawatan sebaliknya. Tidak cukup keramas
akan memperparah ketombe. Sel minyak dan kulit mati menumpuk di kepala, ragi
serta jamur akan memakannya.
Sampo biasanya memang tidak bisa
menghilangkan ketombe. Untuk itu, diperlukan sampo obat yang mengandung
ketokonazol, selenium sulfida atau seng.
Alergi produk kimia
Jika sudah menggunakan sampo obat,
tapi ketombe tak juga menghilang, mungkin ada penyebab lain. Anda bisa saja
mengidap psoriasis atau peradangan kulit. Ini disebabkan oleh perawatan rambut
dan produk bahan kimia, sehingga terjadi reaksi alergi pada kulit kepala.
Tidak hanya di rambut
Bisa dikatakan bahwa serpihan
berminyak itu tidak hanya ada di kepala saja, tapi juga berkumpul di alis,
sekitar telinga dan sepanjang sisi hidung. Bagi pria, ditemukan di janggut atau
bagian tubuh manapun yang memproduksi banyak minyak.
Ketombe tidak dapat sembuh, tapi
bisa dikendalikan
Sayangnya, jika Anda rentan terhadap
ketombe, masalah akan terus datang. Tapi ada yang bisa dilakukan untuk
mencegahnya, yaitu menghindari diet tinggi lemak jenuh yang menyebabkan
kelenjar minyak berlebih. Konsumsi juga buah dan sayuran yang mengandung zinc
dan vitamin B. Asupan lain didapat dari probiotik, yakni kelompok bakteri yang
ditemukan di dalam yoghurt.
Menurut pendapat saya semua orang
pasti beranggapan bahwa hal yang bernama ketombe adalah hal yang sangat
menjengkelkan karena bukan saja membuat kulit kepala menjadi gatal tetapi juga
bisa memperburuk dalam penampilan manusia itu sendiri. Maka dari itu setelah
membaca artikel yang tertera diatas dapat setidaknya memberikan kabar gembira
untuk hal mengendalikan ketombe yang sangat menjengkelkan di kulit kepala.
Memang bahwa ketombe tersebut tidak bisa sembuh atau hilang dalam kulit kepala
tetapi setidaknya kita dapat mencegah ataupun mengontrol timbulnya ketombe.
0 komentar:
Posting Komentar