Lukisan ini berjudul Tiga Studi Lucian Freud.
Sebuah lukisan karya
Francis Bacon laku terjual dalam lelang lebih dari US$142 juta pada
lelang Selasa waktu New York, Amerika Serikat. Harga yang fantastis ini
mencetak rekor sebagai yang termahal dalam sejarah lelang barang seni.
Juru bicara balai lelang Christie's, Elizabeth Van Bergen, kepada CNN mengatakan bahwa lukisan berjudul "Tiga Studi Lucian Freud" itu laku setelah lelang berjalan enam menit. Pembelinya menawar melalui telepon. Jika dirupiahkan, lukisan ini laku lebih dari Rp1,6 triliun.
Lukisan abstrak yang dibuat pada tahun 1969 itu adalah mahakarya Bacon yang paling terkenal. Lukisan tiga seri atau triptych itu menampilkan sosok Lucian Freud, pelukis sobat karib Bacon, sedang duduk di kursi kayu dalam berbagai posisi.
Di masa itu, Bacon dan Freud, bersahabat dan saling melukis satu sama lain. Sayangnya, lukisan Bacon oleh Freud dicuri dari Galeri Nasional di Berlin 25 tahun lalu, dan tidak diketahui hingga sekarang.
"Subjeknya, dan penggunaan warna yang menakjubkan oleh Bacon, menggambarkan momen dalam sejarah seni, saat persahabatannya dengan Freud dalam masa terbaiknya. Lukisan ini menggambarkan hubungan yang melegenda," kata editor seni BBC, Will Gompertz.
Selain lukisan Bacon, penjualan seluruh karya pada lelang Seni Pasca-Perang dan Kontemporer Christie's itu juga mencetak rekor. Total lukisan laku seharga US$691.583.000, lebih dari Rp8 triliun.
Tiga lukisan dalam lelang itu laku di harga lebih dari US$50 juta (Rp580 miliar), 11 lukisan di atas US$20 juta (Rp232 miliar), dan 16 lukisan laku di atas US$10 juta (Rp116 miliar). Rekor penjualan lukisan sebelumnya dipegang oleh karya Edvard Munch berjudul "The Scream" yang dilukis tahun 1895. Mahakarya itu laku US$119 juta (Rp1,3 triliun) tahun 2012 di balai lelang Sotheby's New York.
Juru bicara balai lelang Christie's, Elizabeth Van Bergen, kepada CNN mengatakan bahwa lukisan berjudul "Tiga Studi Lucian Freud" itu laku setelah lelang berjalan enam menit. Pembelinya menawar melalui telepon. Jika dirupiahkan, lukisan ini laku lebih dari Rp1,6 triliun.
Lukisan abstrak yang dibuat pada tahun 1969 itu adalah mahakarya Bacon yang paling terkenal. Lukisan tiga seri atau triptych itu menampilkan sosok Lucian Freud, pelukis sobat karib Bacon, sedang duduk di kursi kayu dalam berbagai posisi.
Di masa itu, Bacon dan Freud, bersahabat dan saling melukis satu sama lain. Sayangnya, lukisan Bacon oleh Freud dicuri dari Galeri Nasional di Berlin 25 tahun lalu, dan tidak diketahui hingga sekarang.
"Subjeknya, dan penggunaan warna yang menakjubkan oleh Bacon, menggambarkan momen dalam sejarah seni, saat persahabatannya dengan Freud dalam masa terbaiknya. Lukisan ini menggambarkan hubungan yang melegenda," kata editor seni BBC, Will Gompertz.
Selain lukisan Bacon, penjualan seluruh karya pada lelang Seni Pasca-Perang dan Kontemporer Christie's itu juga mencetak rekor. Total lukisan laku seharga US$691.583.000, lebih dari Rp8 triliun.
Tiga lukisan dalam lelang itu laku di harga lebih dari US$50 juta (Rp580 miliar), 11 lukisan di atas US$20 juta (Rp232 miliar), dan 16 lukisan laku di atas US$10 juta (Rp116 miliar). Rekor penjualan lukisan sebelumnya dipegang oleh karya Edvard Munch berjudul "The Scream" yang dilukis tahun 1895. Mahakarya itu laku US$119 juta (Rp1,3 triliun) tahun 2012 di balai lelang Sotheby's New York.
Referensi : http://dunia.news.viva.co.id/news/read/458341-lukisan-ini-pecahkan-rekor-lelang--laku-rp1-6-triliun
0 komentar:
Posting Komentar