Hay bloggers, kali ini saya akan membagikan sebuah grup musik yang terkenal pada waktu jaman saya kecil dulu. Berikut ini penjelasan dan jalan dari band tersebut. Cekidot ^^
Judul Resensi : Sixpence None The Richer
Sponsor Recorder : R.E.X., Flying Tart, Squint, Reprise, Credential.
Produksi album :
-
1994: The
Fatherless and the Window
-
1995: This
Beautiful Mess
-
1997:
Sixpence None the Richer
-
2002:
Divine Discontent
-
2008: The
Dawn of Grace
-
2012: Lost
in Transition
Personel
:
- TJ Behling – bass (1990–1994)
-
Brad Arnold – drums (1990–1994)
-
James Arhelger – bass (1994–1995)
-
Joel Bailey – bass (1994–1995)
-
Dale Baker – drums (1993–2001)
-
Tess Wiley – guitar (1995–1996,
2008)
-
J.J. Plasencio – bass (1995–1996)
-
Sean Kelly – guitar (1997–2004)
-
Rob Mitchell – drums (2001–2004)
-
Jerry Dale McFadden – keyboard
(2001–2004)
Personel
Sixpence None The Richer
Ringkasan cerita singkat :
The
Beginning
Perjalanan
Sixpence None The Richer dimulai ketika gitaris Matt Scolum bertemu dengan
Leigh Nash di sebuah tempat peribadahan. Leigh Nash berasal dari New Braunfels,
Texas, dibesarkan dengan lagu-lagu dari Patsy Cline dan musik country lainnya
memulai debut sebagai penyanyi gereja. Matt juga sama. Kesenangannnya pada
musik disalurkan melalui bermain piano sejak kecil sampai dia mendapatkan
hadiah natal di usia 15 tahun berupa gitar. Saat itulah dia mulai fokus untuk
belajar musik. Dalam suatu perjalanan ke tempat peribadahan, Matt memberikan
sebuah demo yang berisikan lagu ”Trust” yang masih dinyanyikan oleh orang lain
kepada Leigh Nash, dan meminta pendapatnya. Dia cuma berkomentar, ”I Loved
It.”
Tidak
banyak yang tahu bahwa nama Sixpence None The Richer diambil dari buku CS Lewis
yang berjudul Mere Christianity. Band ini juga telah membuat album pertama di
tahun 1991. Dengan bergabungnya TJ Behling sebagai bassist, mereka memulai
album LP yang pertama berjudul The The Fatherless and the Widow dirilis pada
tahun 1993. Mereka pertama kali ditangani oleh label R.E.X yang fokus terhadap
lagu dari genre christian metal.
Formasi
Sixpence None The Richer menjadi lengkap setelah bergabungnya Tess Willey pada
melodi, J.J Placensio pada bass, dan Dale Baker pada drum. Album This
Beautifull Mess yang dirilis pada tahun 1995 mendapat sambutan hangat.
Buktinya? Penghargaan dari Dove Award untuk Best Album berhasil diperoleh!
Mereka pun semakin sering manggung di pub-pub dan menjadi opening act dari
penampilan 10.000 Maniacs. Tahun 1996 mereka harus kehilangan Tess Wiley ketika
EP mereka yang berjudul Tickets For A Prayer Wheel dirilis. But the show
must go on, karena inilah waktu dimana semuanya berputar bagi band Sixpence
None The Richer.
The
Breakthrough
Label
mereka yang pertama R.E.X mengalami kebangkrutan di tahun 1996 ketika Sixpence
None The Richer sudah memulai debut mereka di industri mainstream. Berusaha
agar tidak ikut jatuh, mereka bekerja keras untuk mendapatkan label baru.
Rupanya keberuntungan masih berpihak pada Leigh Nash dan teman-temannya.
Ditahun 1997 mereka bertemu dengan Steve Taylor yang memiliki Squint Records.
Disinilah perjalanan hebat Sixpence None The Richer dimulai.
Album self titled mereka dirilis pada tahun yang sama. Masih belum dilirik.
Oke, tidak masalah. Walaupun harus kehilangan JJ Plascensio yang telah menemani
perjalanan band ini selama bertahun-tahun tidak membuat mereka goyah. Bahkan
ketambahan Justin Cary pada bass plus Sean Kelly sebagai gitaris kedua justru
membuat warna Sixpence None The Richer menjadi lebih kuat. Album ini akhirnya
dirilis ulang pada tahun 1998 dengan ditangani oleh Bob Clearmountain yang
telah berpengalaman menangani album Bryan Adams, David Bowie, INXS, sampai
Rolling Stones.
Tidak
ada yang bisa menyangkal bahwa single “Kiss Me” yang dirilis di awal tahun 1999
menjadi pencapaian paling tinggi dari band ini. Menjadi soundtrack dari serial
televisi Dawson’s Creek, film She’s All That sampai menjadi soundtrack
pernikahan Pangeran Edward yang disiarkan langsung secara nasional oleh
televisi Inggris. Tahun 1999 juga merupakan puncak penghargaan dari band ini.
Dove Award kembali disabetnya termasuk kategori Artist Of The Year plus satu
nominasi dari Grammy Award. Single ini juga mampu masuk dalam Top 5 dari chart
billboard pada bulan mei 1999 dan masuk dalam chart-chart lagu di Inggris pada
bulan Juni dan Juli. Great!
Pada
tahun yang sama, Sixpence None The Richer membuat cover version There She Goes
dari band The LA. Kalau dalam permainan game ada istilah combo, ini juga yang
bisa menggambarkan posisi Sixpence None The Richer dalam industri musik saat
itu. Tampil sebagai bintang tamu The Late Show with David Letterman, sampai The
Tonight Show with Jay Leno karena status lagu mereka yang nomor satu di 11
negara di Amerika! Tahun 2000 band ini juga turut menyumbangkan lagu Us untuk
CD Today Presents: the Best of Summer Concert Series yang dibuat untuk
mengumpulkan dana bagi penderita kanker.
Album
terakhir yang dikeluarkan oleh band ini adalah Divine Discontent yang dirilis
tahun 2002. Squint Records akhirnya goyah juga sebagai label rekaman, dan ini
adalah album terakhir mereka bekerja sama. Satu catatan yang membuat nama
Sixpence None The Richer masih kuat untuk album ini adalah single Breathe Your
Name plus cover version dari band Crowded House yang berjudul Don’t Dream (It’s
Over) yang dirilis sebagai track andalan. Sayang ternyata track terakhir ini
seakan menjadi penanda, ternyata inilah saat terakhir kita bisa melihat formasi
lengkap dari band ini.
Where
Did They Go Now?
Pada
tanggal 26 Februari 2004 Matt Scolum mengumumkan bahwa band ini telah berpisah.
Matt sendiri sebagai salah satu perintis dari Sixpence None The Richer telah
membuat satu band baru yang bernama Astronaut Pushers pada bulan Juli di tahun
yang sama. Leigh Nash juga mengeluarkan album Blue On Blue ditahun 2005 dengan
single My Idea Of Heaven dirilis pada tanggal 16 juli 2006. mungkin masih ada
yang ingat Ocean Size Love yang masih diangkat dari album yang sama, Blue On
Blue tapi tidak mendapat tanggapan yang begitu baik dari industri musik.
Pada bulan November 2007 band ini melakukan reuni. Plus tahun lalu, di bulan
Oktober mereka merilis album natal pertama mereka yang berjudul The Dawn of
Grace dan penampilan mereka yang terakhir bisa disaksikan sepanjang bulan
Desember 2008 lewat konser Love Come Down Christmas 2008 Tour bersama Jars Of
Clay, Leeland, dan Sara Gloves.
The
Trivia!
1.
Walaupun banyak yang melabeli mereka dengan band ”Christian Rock”, ternyata
Matt Scolum merasa terbebani dengan status ini. Dalam sebuah percakapan di
tahun 1998 Kane County Chronicle dia menjelaskan bahwa “We don’t really want
the label ‘Christian band,’ because it is a label that has become meaningless.
It is more of a marketing thing; it doesn’t really have to do with your faith.
We don’t want to exclude anyone. We want to make music for everyone, not just
for a subculture.”
2.
Jepang adalah salah satu negara beruntung karena track Kiss Me dirilis resmi
dalam bahasa Jepang sebagai bonus untuk album Sixpence None The Richer di
negara tersebut.
3.
Dengan membuat cover version dari “Dancing Queen” milik ABBA untuk soundtrack
film ‘DICK’, band ini mendapat dua julukan sekaligus. Band spesialis soundtrack
film dan serial televisi plus band spesialis cover version.
4.
Walaupun kesuksesan single “Kiss Me” membuat anggota band ini harus bekerja
keras, Matt Scolum masih menyempatkan diri untuk membantu pembuatan album Left
On The Middle milik Natalie Imbruglia. Leigh Nash pun tidak ketinggalan sibuk.
Dia sempat menjadi host untuk acara Women First yang disiarkan oleh VH1 pada
bulan Mei 1999.
Penilaian
pribadi : Menurut
saya pada zaman sekarang ini sudah jarang sekali band - band yang mengedepankan
hasil karya atau album dari band mereka, bukan seperti band ini.Band – band yang
beredar sekarang ini kebanyakan mengedepankan penampilan atau malah hanya
plagiat terhadap ciptaan band yang lain dan tidak bertanggung jawab dari hasil
plagiatnya tersebut.
Kelebihan
: Menurut
saya kelebihan dari band ini hampir dari single yang album mereka keluarkan
kebanyakan enak didengar dan dari keluaran album atau single mereka banyak juga yang menjadi soundtrack atau
bahkan banyak para produser film atau televisi yang menjadikan lagu band ini
menjadi backsound dari beberapa film dan televise dinegaranya.
Kekurangan
: Semua band
dalam albumnya tentu tidak semua lagu atau singlenya enak didengar semua tetapi
ada juga yang kurang enak didengar selain itu salah satu kekurangan dari band
ini menurut saya adalah pembubaran band tersebut,serta tidak adanya penerus
seperti band tersebut.Padahal hasil karya dari band mereka bisa dibilang
membanggakan dan lagu – lagu ciptaanya juga tergolong familiar dan enak
didengar oleh pecinta musik di seluruh dunia.
Saran
: Untuk para
band-band zaman sekarang menurut saya harus sedikit mencontoh band yang satu
ini karna band ini tidak hanya mahir dalam membuat single-single dalam album
mereka tetapi juga enak didengar oleh para pecinta musik dan juga jangan
sekali-sekali menjadi plagiat dari hasil karya orang lain kecuali ada izin dari
yang mempunyai karya tersebut sehingga tidak ada kerugian dari pihak yang
membuat karya.
Referensi :
www.wikipedia.com
www.google.com